Rabu, 12 Mei 2021

During the month of Ramadan, UKM EASA held KURMA (Ramadan Visit) at TPQ Al Falah Prompong

        
During the month of Ramadan, UKM EASA held KURMA (Ramadan Visit) at TPQ Al Falah Prompong

KURMA? Is that a date ,,? Dates are seasonal fruits that are usually found in the month of Ramadan. although both only exist during the month of Ramadan, this time KURMA is different. You must know. Ramadhan visit or KURMA is an annual agenda for the English and Arabic division of UKM EASA IAIN Purwokerto which is held every month of Ramadan. 

At KURMA 2021, UKM EASA collaborated with TPQ Al-Falah Prompong Purwokerto to hold teaching and learning activities with students for three days, to be precise on 23 to 25 April 2021. 

As for TPQ students themselves on average are at the pra elementary school or TK to elementary school or SD. UKM EASA has prepared this event very well from permit application, implementation until the closing of the event, and most importantly this event still adheres to health protocols, friends. 

EASA UKM received a very good reception on the first day of the activity. Santri looked very enthusiastic about the arrival of UKM EASA at TPQ Al-alah Prompong. Likewise with the TPQ management. 

       

On the first day of the KURMA organizer, UKM EASA invited Ust. Enjang Burhanuddin Yusuf, SS, M.Pd., Mr. Warek III Sulkhan Chakim, S.Ag., MM, EASA demisioners and consulates, as well as UKM-UKK colleagues from IAIN Purwokerto to attend the opening ceremony of KURMA 2021 via video conference . 

The event was opened with a warm welcome from the EASA supervisor, Ust. Enjang, as well as the President of EASA for the period 2021/2022a Asti Hayatri. After the official ceremony was opened, the committee then prepared for their respective division of labor. The event began with introductions to one another with ice breaking as a mini game with the aim of breaking the ice and keeping the focus of the students in order to remain conducive. 

The main event fell on the first day, namely sing a song English and Arabic. First, the committee distributed sheets of paper containing the lyrics of the balloonku song in English and Arabic. In this session, not only singing, but also the students were taught to understand basic vocabulary in English and Arabic through the song balloonku. As a material evaluation on the first day, UKM EASA held mini games to close it. The first day of the EASA 2021 UKM Ramadhan Visit was very enjoyable and will be a benchmark for the following day.

The second day opened with a review of the previous material, namely sing a song. In the KURMA event, the second day is a little different because there is a competition, you know, friend. Iqro class students received coloring material which would later be contested. This coloring competition is a continuation reflection of learning basic color vocabulary in English and Arabic.

This follow-up reflection is a form of reviewing the material on the first day so that the students still remember the vocabulary they have learned. However, it is not uncommon for some students to ask the committee members about the meaning of the color vocabulary.

In this coloring competition, it can be learned that children have different characters. Besides that, the coloring competition continued to run very well, the students also learned to help each other in lending colored pencils or helping each other when a friend had not finished coloring.

Another case in the Al-Qur'an class, the activities carried out in the Al-Qur'an class are reciting together which is then followed by a Quiz Competition or LCC led by Brotha Maulana, Adnan and also Fawaid. The LCC went very well with the extraordinary enthusiasm of the santri friends. It is not uncommon for the committee to be amazed to see the ability of the students, who on average are still at the kindergarten elementary school level, can understand the Qur'an well.

The third day was the highlight of the event as well as the closing of the 2021 EASA Ramdahan Visit. On the third day, as usual, the event was opened with a sing a song, then the announcement of the winners of the coloring and LCC competitions, offerings from EASA UKM for students, and the last one was breaking together. The students looked very happy when the announcement of the winner of the competition arrived.

EASA UKM takes three winning groups from each competition branch. Winners receive prizes and award certificates. This session was then followed by a group p1hoto. In the KURMA event on the last day, the committee also held a mini concert from UKM EASA represented by Sista Asti and Fenesia with a song accompanied by guitar strings. The students also sang together. Towards breaking the fast, the committees, administrators and students gathered together.

The board of TPQ Al-Falah Prompong to UKM EASA also thanked the KURMA event that had been held, and vice versa. UKM EASA also expressed their gratitude and gave a memento in the form of a certificate frame as a sign that UKM EASA had visited TPQ Al-Falah Prompong.

The 2021 Ramadhan Visit event was closed with a photo session with the students, management and committee. There are many positive sides that can be taken from this Ramadhan visit, such as learning to share knowledge, teaching and learning exercises to understanding the meaning of togetherness.

UKM EASA received positive feedback from TPQ administrators and students. This can be seen from how open the management is to the committee in each activity session. Then many students also regretted the visit of EASA UKM for only three days. This indicates that they are very happy with every lesson that EASA UKM provides. Overall the EASA 2021 UKM Ramadhan Visit went very well and the committee also appreciated each other.

Hopefully the smooth running of this activity can become a reference in future EASA UKM activities and we can all be reunited in the upcoming Ramadan. Allohumma aamiin


Kurma? Apa si itu kurma,,? Kurma kan buah musiman yang biasanya banyak ditemukan dibulan ramadhan. walaupun sama-sama hanya ada pada saat bulan ramadhan tapi KURMA kali ini berbeda lhooo. Kalian wajib tau. Kunjungan Ramadhan atau KURMA merupakan agenda rutin tahunan English dan Arabic division UKM EASA IAIN Purwokerto yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan. 

Pada KURMA 2021 ini, UKM EASA bekerjasama dengan TPQ Al-Falah Prompong Purwokerto untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar bersama para santri selama tiga hari, tepatnya pada tanggal 23 sampai 25 April 2021. Sedangkan untuk  para santri TPQ sendiri rata-rata berada pada tingkatan TK sampai SD. UKM EASA telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik dari permohonan izin, pelaksanaan hingga penutupan acara, dan yang paling penting acara ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang sobat. 

UKM EASA mendapat sambutan yang sangat baik dihari pertama pelaksanaan kegiatan. Santri terlihat sangat antusias dengan kedatangan UKM EASA di TPQ Al-alah Prompong. Begitupun dengan para pengurus TPQ. 

Dihari pertama pelaksana KURMA, UKM EASA mengundang Ust. Enjang Burhanuddin Yusuf, S.S., M.Pd., Bapak Warek III Sulkhan Chakim, S.Ag., M.M., para demisioner dan konsulat EASA, serta rekan-rekan UKM-UKK se-IAIN Purwokerto untuk menghadiri acara pembukaan KURMA 2021 melalui video conference. 

Acara dibuka dengan sambuta dari pembina EASA sendiri yaitu Ust. Enjang, serta Presiden EASA periode 2021/2022 Asti Hayatri. Setelah acara resmi dibuka, kemudian para panitia bersiap pada pembagian kerja masing-masing. Acara dimulai dengan perkenalan satu sama lain dengan diselingi ice breaking sebagai mini games dengan tujuan untuk mencairkan suasana serta menjaga fokus para santri agar tetap kondusif.  

Acara inti jatuh pada hari pertama, yaitu sing a song English and Arabic. Terlebih dahulu pihak panitia membagi lembar kertas berisikan lirik lagu Balonku dalam bahasa Inggris dan Arab. Dalam sesi  ini, bukan hanya menyanyi saja, tetapi para santri juga diajarkan untuk memahami kosa kata dasar dalam bahasa Inggris dan Arab memlaui lagu balonku. Sebagai evaluasi materi pada hari pertama, UKM EASA mengadakan mini games sebagai penutupnya. Hari pertama pelaksanaan Kunjungan Ramadhan UKM EASA 2021 sangat menyenangkan dan akan menjadi tolak ukur di hari berikutnya.

Dihari kedua dibuka dengan review materi sebelumnya yaitu sing a song. Didalam acara KURMA hari kedua ini sedikit berbeda karena ada lombanya lho sobat. Santri kelas Iqro mendapat materi mewarnai yang nantinya akan dilombakan. Lomba mewarnai ini merupakan refleksi lanjutan dari pembelajaran kosa kata dasar warna bahasa Inggris dan Arab.

Refleksi lanjutan ini adalah bentuk pengulasan kembali materi dihari pertama agar supaya para santri tetap mengingat kosa kata yang telah dipelajari. Namun, tidak jarang pula beberapa santri bertanya ke sista brotha panitia terkait arti dari kosa kata warna tersebut. 

Dalam lomba mewarna ini dapat dipelajari bahwa anak-anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Disamping itu, kegiatan lomba mewarnai ini tetap berjalan dengan sangat baik, para santri pun belajar membantu satu sama lain dalam hal meminjami pensil warna ataupun saling membantu ketika ada temannya yang belum selesai mewarnai.

Lain halnya dikelas Al-Qur’an kegiatan yang dilaksanakan di kelas Al-Qur’an adalah mengaji bersama yang kemudian dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat atau LCC yang dipimpin oleh brotha Maulana, Adnan dan juga Fawaid. LCC ini berjalan sangat baik dengan antusiasme teman-teman santri yang sangat luar biasa. Tidak jarang dari panitia pun kagum melihat kemampuan santri yang rata-rata masih dalam tingkatan TK SD ini dapat memahami Al-Qur’an dengan baik.

Hari ketiga merupakan puncak acara sekaligus penutupan acara Kunjungan Ramdahan EASA 2021. Di hari ketiga ini, seperti biasa acara dibuka dengan sing a song, lalu pengumuman pemenang lomba mewarnai dan LCC, persembahan dari UKM EASA untuk para santri, serta yang terakhir adalah buka bersama. Para santri terlihat sangat senang ketika pengumuman pemenang lomba tiba. 

UKM EASA mengambil tiga kelompok pemenang dari masing-masing cabang lomba. Para pemenang mendapat hadiah serta sertifikat penghargaan. Sesi ini kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.  Dalam acara KURMA dihari terakhir ini, panitia juga menyelenggarakan mini concert dari UKM EASA yang diwakili oleh sista Asti dan Fenesia dengan membawakan lagu yang diiringi oleh petikan gitar. Para santri juga ikut bernyanyi bersama. Menjelang berbuka puasa, para panitia, pengurus dan santri-santri berkumpul bersama. 

Pengurus TPQ Al-Falah Prompong kepada UKM EASA juga mengucapkan terimakasih kepada atas acara KURMA yang telah diselenggarakan, begitupun sebaliknya. UKM EASA juga menyampaikan terima kasih serta memberikan kenang-kenangan berupa figura sertifikat sebagai tanda bahwa UKM EASA pernah melaksanakan kunjungan di TPQ Al-Falah Prompong. 

Acara Kunjungan Ramadhan 2021 ditutup dengan sesi foto bersama santri, pengurus serta panitia. Banyak sekali sisi positif yang dapat diambil dari kegiatan Kunjungan Ramadhan ini, seperti belajar berbagi ilmu, latihan belajar mengajar sampai mengerti arti kebersamaan.

UKM EASA mendapat umpan balik positif dari pengurus TPQ maupun para santri. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana terbukanya pengurus terhadap para panitia disetiap sesi kegiatan. Kemudian santri-santri pun banyak yang menyayangkan kunjungan UKM EASA hanya sampai tiga hari saja. Hal itu menandakan mereka sangat senang disetiap pembelajaran yang UKM EASA berikan. Secara keseluruhan acara Kunjungan Ramadhan UKM EASA 2021 ini berjalan dengan sangat baik dan dari panitia pun saling mengapresiasi satu sama lain.

Semoga kegiatan kelancaran kegiatan ini dapat menjadi acuan dalam kegiatan-kegiatan UKM EASA kedepannya dan kita semua dapat dipertemukan kembali diramadhan  yang akan datang. Allohumma aamiin.

Selasa, 11 Mei 2021

THIS EID MUBARAK IS DIFFERENT, WHY?


Entering the last days of the holy month, namely the month of Romadhon, which in 30 days we are forged to hold all our passions, give our body and soul rights fairly, the next few days will be a moment where we are required to become new souls. Like a baby who has just arrived in the world, an unused white cloth is even tarnished.

Interpreting lebaran means the same as interpreting the journey of life. This is the best momentum for every human being to return to a pure human instinct. Lebaran, that's a word that is very familiar among Indonesian people. But there is something different this year's Eid. Because the government in our beloved country prohibits things which are very, very much awaited, even being the best moment to shed countless longings, especially for overseas communities, namely Mudik or going home. 

because this is also done to reduce the new covid 19 cluster which is still not over and hopefully Allah SWT will immediately remove the Covid 19 virus from this earth. Aamiin

However, the prohibition of going home should not be interpreted as saying that we are not Eid. Precisely with the prohibition of Mudik, it becomes a lesson for us that the moment where we can gather with our family is so special, so meaningful and valuable, so for all of us who are already in the midst of our family we must be grateful because there are so many who want the moment we feel today. 

And those of we who now want it or not, we must be filled with an eroding longing, we must still be enthusiastic and happy. Because the prohibition of going home does not mean we are prohibited from being happy. Because the times are modern, they are very sophisticated. We can make friendship with our smart phones, namely gadgets. That's where we know the meaning of the use of gadgets and the meaning of togetherness which is very, very valuable. 

However, returning to human holiness should not be mistakenly interpreted as assuming past sins will be erased, so that they do not hesitate to commit new sins because they will be erased again in the next Eid. That's not what it means. 

Eid al-Fitr is a momentum for positive change for us, including the momentum of self-reflection, tapping social sensitivity and strengthening togetherness. So, wherever and with anyone, we must still be able to realize these momentum. Because Mimin  believes that no matter how far we are from the family, there might even be many people who care and need care around us. 

From us, the entire EASA family says minal a'idzin wal fa idzin, apologize physically and spiritually. Stay healthy, sobat EASA wherever you are. See you next moment๐Ÿ‘‹๐Ÿผ๐Ÿ‘‹๐Ÿผ๐Ÿ‘‹๐Ÿผ


Memasuki hari-hari terakhir dibulan yang suci yakni bulan romadhon, yang didalam 30 hari lamanya kita ditempa menahan segala hawa nafsu, memberikan hak-hak jiwa dan raga secara adil, beberapa hari kedepan akan menjadi momen dimana kita dituntut menjadi jiwa yang baru. Layaknya bayi yang baru saja tiba didunia, kain putih yang belum terpakai bahkan ternodai.

Memaknai Idul Fitri berarti sama saja kita memaknai perjalanan hidup. Ini menjadi momentum terbaik bagi setiap manusia untuk kembali kepada naluri kemanusiaan yang murni.

Lebaran, itulah kata yang sangat familiar dikalangan masyarakat indonesia. Namun ada yang berbeda dilebaran tahun ini. Karena pemerintah dinegara tercinta kita ini melarang hal yang mana amat sangat dinantikan bahkan menjadi momen terbaik untuk menumpahkan segala kerinduan yang tak terhitung besarnya, terutama bagi masyarakat perantauan, yakni mudik. 

karena hal ini juga dilakukan untuk mengurangi klaster baru covid 19 yang masih belum berakhir dan semoga Allah Swt segera mengangkat virus covid 19 ini dari bumi ini. Aamiin

Namun, dilarangnya mudik jangan dimaknai bahwa kita tidak jadi lebaran. Justru dengan dilarangnya mudik menjadi pelajaran untuk kita bahwa momen dimana kita dapat berkumpul bersama keluarga begitu spesial, begitu bermakna dan berharga maka untuk kita semua yang sudah berada ditengah-tengah keluarga kita wajib bersyukur karena diluar sana banyak sekali yang menginginkan momen yang kita rasakan saat ini. 

Dan bagi yang sekarang mau tidak mau harus digandrungi rasa rindu yang mengikis tetap harus semangat dan bahagia. Karena dilarangnya mudik bukan berarti kita dilarang bahagia. Karena zaman sudah modern, sudah amat canggih. Kita bisa melakukan silaturahim dengan telepon pintar kita yakni gadget. Disitulah kita tau makna kegunaan gadget dan makna kebersamaan yang amat sangat berharga. 

Namun, kembali sucinya manusia jangan ditafsirkan keliru yang menganggap perbuatan dosa yang lalu akan dihapus, sehingga tak segan melakukan dosa yang baru karena akan dihapus kembali pada idul fitri mendatang. Bukan begitu memaknainya.

Idul Fitri merupakan momentum perubahan positif bagi diri kita, antara lain momentum refleksi diri, mengetuk kepekaan sosial dan memperkokoh kebersamaan. So, dimanapun dan dengan siapapun, kita harus tetap bisa mewujudkan momentum-momentum tersebut. Karena mimin sendiri yakin sejauh apapun kita dari keluarga akan ada bahkan mungkin banyak orang yang peduli dan membutuhkan kepedulian disekeliling kita. 

Dari kami segenap keluarga besar EASA mengucapkan minal a'idzin wal fa idzin mohon maaf lahir dan batin. Tetap jaga kesehatan yah sobat EASA dimanapun kalian berada. See you next moment๐Ÿ‘‹๐Ÿผ๐Ÿ‘‹๐Ÿผ๐Ÿ‘‹๐Ÿผ

Big Competition & Seminar Internasional EASA 2022

Assalamu'alaikum wr. wb. Hello brotha and sista EASA, I can't believe that we have reached the end of another year. Brotha and sista...